Minggu, 20 Juli 2008

Pemain PETA FC yang menjadi Wasit Nasional

WASIT BARU DARI PETA FC

Seorang mantan pemain Libero PETA FC telah menginjakkan karirnya sebagai Pengadil dalam olahraga Sepak Bola, atau biasa disebut Wasit. Dia mempunyai nama Rokhmat Saudi atau akrabnya disebut dengan Mas UUD. Pemain dengan kelahiran tahun 1980 ini sangat bersemangat sekali dalam meniti karirnya, alhasil dia sudah mendapatkan sertifikat wasit C-3 dari PSSI, yang telah dia dapatkan 3 bulan yang lalu. Hal ini bener-bener membanggakan sekali bagi kami sebagai pengurus PETA FC, ternyata pemain-pemain PETA FC yang sudah mulai termakan usia dalam persepakbolaannya, mereka tidak cukup hanya gantung sepatu saja. Semoga lancar barokah...

Uji Coba vs Putra Sima

UJI COBA PERDANA

Baru tiga minggu PETA FC U-19 telah diarsiteki oleh pelatih bersertifikat yaitu H. Mohammad Toha. Kemaren sore telah melaksanakan uji coba perdananya melawan PS. PUTRA SIMA dari Surabaya. Pertandingan digelar di kandang PETA FC Kaliawen, Kediri. Sayangnya dalam uji coba perdananya ini PETA U-19 harus mengakui keunggulan Putra Sima dengan skor 1-2. Dalam bapak I dimenit 15 Putra Sima berhasil menyarangkan gol ke gawang PETA FC yang dijaga oleh ABI MANYU, pertandingan yang seimbang saling menyerang ini, akhirnya pada menit ke 28 ganti gawang PS. Putra Sima kebobolan 1 gol. Diawali tendangan bebas keras yang dilesatkan oleh LUCKY tepat ke arah gawang dan bola ribon langsung disambar keras oleh saudara ARIEF/KAT dan terciptalah gol untuk PETA FC. Pertandingan dilanjutkan dibabak ke II dengan permainan yang seimbang, tapi diakhir bapak ke II pada menit ke 87 terjadi kelengahan pada mistar gawang Abi Manyu yang akhirnya membuahkan gol indah untuk PS. Putra Sima. dan sampai akhir bapak ke II skor tetap 2-1 unttuk PS. Putra Sima Surabaya.

Rabu, 16 Juli 2008

Menjelang Asrama Ramadhan

MENJELANG ASRAMA RAMADHAN

Suatu teladan yang baik yang mereka tunjukkan, bahwa kita ini selain hobby bermain sepakbola, kita juga sangat perlu menambah wawasan atau ilmu tentang Al-Qur'an dan Al-khadist. Al hasil.. mereka bertiga ( Wawan, Lucky and Johan Mirun ) menyatakan izin sementara untuk meninggalkan program-program PETA FC, guna menimba ilmu di pondok LDII Kediri. Menurut tiga pemain PETA FC U-19 ini, kami juga harus meningkatkan ilmu agama kami , supaya kami mempunyai kepahaman, keimanan dan ketaqwaan yang kuat dalam melaksanakan ibadah kepada ALLOH SWT, Doain ya.... Semoga ALLOH paring aman selamat lancar dan barokah..Amin...

PETA FC U-19 pada 2009

PETA FC U-19

Dengan modal semangat yang tinggi, sabar dan disiplin telah mereka wujudkan dalam kebersamaan berlatih. Mereka berlatih lima kali dalam seminggu ( Senin, rabu, kamis, jum'at dan minggu ). Semua itu mereka bangun demi tercapainya suatu prestasi yang tinggi dan tinggi sekali. Selamat berjuang brur... demi masa depan...Semoga sukses...!

Selasa, 15 Juli 2008

Pemain PETA FC yang pernah merasakan atmosfir Devisi Utama

DIDIK KARYAWAN

Pemain kelahiran 1977 ini berasal dari kota Kediri, pengalamannya dalam mengolah bola bundar sudah tidak perlu diragukan lagi. Awal karirnya dia tumbuh dari Klub kecil yang disebut PETA FC, dia sudah banyak makan garam dalam hal kulit bundar ini. Mulai ikut Piala Suratin Cup dimasa mudanya dan malang melintang sebagai pemain tarkaman di luar jawa, akhirnya dia berhasil menapakkan kakinya dikancah Divisi II Nasional pada tahun 2004. Dan sekarang ini dia bergabung dalam Klub besar Divisi I nasional di kawasan pulau sumatera, yaitu PERSIRES Rengat RIAU. Ini juga merupakan suatu kebanggaan lagi bagi Klub PETA FC yang pernah dijadikannya sebagai tempat perkembangan karirnya. Semoga sukses my friend...

Senin, 14 Juli 2008

Pemain Kelahiran 2003 yang sudah terlihat bakatnya

DEVAIO ABDILLAH

Dengan wajah yang ceria dan penuh antusias untuk belajar sepak bola, telah dia (Devaio Abdillah) tunjukkan diminggu-minggu akhir ini. Usianya yang baru mau genap 5 tahun pada 17 agustus nanti, hampir tiap hari dia selalu bertanya kepada abahnya, " Bah nanti sore apa ada latihan... aku ikut lo bah... " celotehnya yang seakan-akan tidak ingin ketinggalan untuk datang ke lapangan bersama Abahnya. Dia merupakan putra pertama dari pelatih baru PETA FC yaitu H. Mohammad Ayyub. Dia termasuk sebagai pemain PETA Junior, dan kalau dilihat dari cara mendribbling bola dan tendangan kaki kirinya yang keras menunjukkan bahwa bakat main bolanya sudah kelihatan. Semoga saja bisa berhasil seperti om-om seniornya nanti.

Coach of PETA FC Kediri

H. MOHAMMAD AYYUB

Satu lagi mantan Striker PETA FC yang sudah lama tidak tampak dalam suatu ajang kompetisi dikarenakan usianya yang semakin bertambah, ternyata sekarang dia lagi berkonsentrasi dengan profesi barunya yaitu belajar sebagai COACH. Dan dengan berkat kesungguhannya dia telah berhasil mendapatkan sebuah sertifikat LISENSI D resmi dari Induk sepakbola dalam negeri yaitu PSSI. Selama seminggu dia telah mendapatkan gemblengan kepelatihan dari intruktur Bapak Sartono Anwar yang ditugaskan oleh pengurus PSSI. Yang bertempat di Kota Magelang Jawa Tengah mulai 20 - 27 Juni 2008. Inilah suatu contoh semangat yang dia tunjukkan, bahwa kita hidup ini harus tetap berusaha berbuat suatu hal yang dapat bermanfaat untuk diri kita pada kususnya dan untuk orang lain pada umumnya.

Yoyok and Gunawan

PATANYO AND GUNAWAN

Inilah dua sosok pemain hasil polesan klub PETA FC yang tahun 2008 ini telah memperkuat klub yang bertengger di kancah Divisi I Nasional. Patanyo alias YOYOK telah memperkuat PERSEDIKAB Kediri dan Gunawan telah memperkuat YOSIMO yang ada di kepulauan Irian Jaya. Sayangnya klub yang mereka perkuat belum bisa lolos ke putaran berikutnya. Tapi dengan keberhasilannya melenggang di kancah divisi I, hal itu sudah sangat membanggakan bagi Manager PETA FC. Beliau merasa sukses dengan apa yang telah diperbuatnya untuk meningkatkan prestasi anak-anak didiknya. Semoga kedepan nanti lebih banyak lagi putra-putra PETA FC yang berhasil memaksimalkan karir sepakbolanya.

Minggu, 13 Juli 2008

Pemain PETA FC yang berhasil kekancah ISL




ABDUL AZIZ

Inilah salah satu dari beberapa pemain PETA FC yang sukses dalam karir sepak bolanya. Dia sejak kecil dengan orang tuanya telah diberi sebutan nama ABDUL AZIZ ZULINAHAR, dia dilahirkan dikota tahu (Kediri) tepatnya di Kaliawen Ds. Ngino, Kec. Plemahan pada tanggal 17 july 1988.
Mengawali debutnya sebagai pemain sepakbola ternyata telah dia tekuni sejak kecil dengan dibawah bimbingan klub sepakbola yang ada didesanya tersebut yaitu PETA FC, dan dengan modal kesabaran, kedisiplinan dan bakat yang dia miliki beberapa prestasi telah dia raih. Mulai umur 16 dia telah masuk dalam sekuat PERSIK Yunior Kediri, kemudian tahun berikutnya memperkuat PERSEM Yunior Mojokerto dan diteruskan di tahun 2006 dia berhasil masuk dalam sekuat PERSEDIKAB Kediri Divisi satu Nasional. Kemudian setelah itu dengan kemampuan yang dimilikinya, dia berhasil memikat sebuah Klub Besar yang ada di kepulauan Kalimatntan Timur untuk merekrutnya sebagai pemain. Klub tersebut adalah PERSIBA Balikpapan yang mana waktu itu tahun 2007 berada di level Divisi Utama Nasional, dan sekarang bertengger di kancah kompetisi paling bergengsi dan tertinggi di negara Indonesia yaitu di level SUPER LIGA INDONESIA. Dan dianya yang masih senang dengan nomor punggung 17 mengatakan : " Bahwa dengan modal disiplin, sabar, tekun, belajar dan banyak do'a insaalloh kesuksesan akan mudah untuk kita raih".

Lapangan Sepak Bola PETA FC


PETA FC STADIUM

Ini merupakan Lapangan sepakbola dimana PETA FC menggunakannya, sebagai tempat berlatih untuk setiap harinya. Mulai dari level bapak-bapak atau biasa disebut PETA OKREK sampai level PETA Yunior tingkat pemula atau anak-anak. Dengan kondisi lapangan yang lumayan baik serta suasana yang sejuk bisa menambah semangat dalam berlatih untuk setiap harinya. Alkhamdulillah rumput yang hijau ini ternyata tidak mengenal musim, musim kemaraupun tetap kelihatan hijau dan subur apalagi dimusim penghujan, kami dari pihak pengurus harus menyediakan mesin pemotong rumput untuk menjaga agar rumputnya tetap dalam keadaan baik dan terawat. Lapangan ini terletak di Jln. Raya Bogo-Kunjang Km 2 dari arah Bogo, Desa Ngino Kec. Plemahan Kab. Kediri Jawa Timur.

Story Of PETA FC


PETA FC

Ini merupakan salah satu klub sepakbola yang yang berhasil di intern ormas LDII. Klub ini telah lahir di Kaliawen Ds. Ngino, Kec. Plemahan , Kab. Kediri Jawa Timur. Sejak tahun 80-an awalnya dengan nama SEHAT PUTRA yang dirintis oleh Bpk. H. Anshorudin, yang mana beliaunya terinspirasi memakai nama tersebut karena punya harapan supaya putra-putra LDII dengan sepakbola memiliki tubuh yang sehat dan kuat, sehingga bisa beribadah dengan lancar. Kemudian pada era 90-an nama klub ini dirubah sampai sekarang menjadi PETA FC dengan kepanjangan "PEMUDA TAQWA Football Club ". Hal ini tentunya juga berharap, supaya putra-putra LDII selain sehat dan kuat mereka dapat mewujudkan diri mereka untuk memiliki kepribadian yang bertaqwa kepada ALLOH SWT.