Uji coba vs PS. Banyakan Kediri

U-19 Uji Coba Menang Telak 5-0

Dengan semangat yang berkibar U-19 PETA FC kemarin sore 21-12-2008 telah membantai habis-habisan dalam uji coba melawan PS Banya'an Kediri Barat. Pertandingan di gelar di stadion PETA FC Kaliawen Desa Ngino-Plemahan dengan dipimpin wasit lisensi C-3 saudara Rohmat Saudi dan dibantu dua hakim garis saudara Kanief dan Budi.

Pertandingan dalam suasana mendung cerah setelah diguyur hujan gerimis beberapa saat sebelum pertandingan dimulai. Dengan khasnya memakai formasi 3-5-2 ternyata tidak menunggu lama dimenit ke 15, U-19 sudah bisa membobol gawang lawan melalui aksi individu saudara BUNCIS dengan melewati 3 pemain lawan dan melalui penempatan bola yang tepat membuahkan 1 gol. dan 10 menit kemudian saudara ARI memanfaatkan bola ribon dan 1 gol lagi tercipta. kemudian di injuri time bapak pertama kerjasama sentuhan satu dua saudara Deni dan Johan, akhirnya dari arah samping kiri saudara johan mencetak gol dengan tendangan kaki kirinya. Skor menjadi 3-0 diparuh waktu.

Di bapak kedua dari kedua kesebelasan terjadi beberapa pergantian pemain. 15 menit kemudian saudara Doni Kifli striker muda dari U-19 menggantikan saudara Deni karna cidera, dan 5 menit berjalan setelah menerima umpan lambung dari saudara Lucky, saudara doni mencetak gol dengan melewati satu back dan kiper. 10 menit berjalan saudara Susen menggiring bola dari sisi kanan dan di crossing ke tengah, disitulah saudara Johan dengan mudahnya membikin gol pamungkas untuk kemenangan U-19 atas PS. Banya'an Kediri Barat dengan skor telak 5-0.

Marathon untuk meningkatkan Ketahanan Tubuh

LATIHAN PASCA LEBARAN

Ternyata para Pemain PETA FC U-19 (abimanyu dkk) tidak mengendorkan semangatnya dalam meniti karirnya di dunia persepakbolaan. Setelah latihan perdana pasca lebaran senin kemarin, hari ini (selasa pagi) dengan semangat tinggi, rasa persaudaraan dan kekompakan telah mereka tunjukkan dengan melakukan cross country atau lari marathon sejauh 10 km. Adapun route yang mereka pilih dengan start desa kaliawen - mojokerep - sukomoro - bogo dan finish di tempat awalnya mereka start. H. Mohammad Toha sebagai nakoda U-19 mengatakan : Acara ini memang saya programkan agar kondisi mereka kembali normal seperti halnya sebelum mereka menjalankan ibadah puasa romadhon, dan terjalin sesuatu kekompakan dan kebersamaan diluar lapangan. sehingga nantinya secara tidak langsung akan membuat mereka lebih solid dan kompak lagi didalam lapangan. Dan insaalloh minggu ini akan uji tanding away dengan PS. JOYOBOYO Kec. Pagu Kediri.

PETA FC bantai PS. PU Kediri

PETA U-19 BANTAI TELAK PU KEDIRI

Dalam bulan Ramadhan 1429 H, U-19 PETA FC telah bantai lawan uji tandingnya dengan skor telak 7-2. Dari peluit pertama dibunyikan sudah terlihat bahwa permainan telah dikuasai 65% oleh U-19 PETA FC. U-19 yang dimotori oleh LUCKY CS dengan perlahan-lahan menemukan permainan khasnya satu dua sentuhan akhirnya membuahi hasil gol dimenit ke 10 lewat headingan kepala BENDUK. Tapi dengan tempo 10 menit PS PU Pondok Kediri mendapatkan hadiah pinalty yang menjadikan skor berubah 1-1. Dengan permainan yang semakin solid yang dibangun oleh anak-anak U-19, akhirnya tidak perlu waktu lama 3 menit kemudian saudara Johan Mirun memperdayai kiper dari PS. PU Kediri dan skor berubah 2-1. setelah 10 menit kemudian tendangan keras saudara Arif KAT yang memanfaatkan bola ribon dari saudara Benduk membuahkan satu gol lagi dan skor menjadi 3-1. dan dimenit ke 38 PS PU memasukkan satu gol dan skor bertahan sampai bapak pertama selesai menjadi 3-2. Dalam bapak kedua U-19 yang diarsiteki saudara H.Mohammad Toha semakin mendominasi jalannya pertandingan, dan dimenit ke 55 Saudara Arif Kat mencetak satu gol lagi, dan 7 menit kemudian saudara susen juga mencetak satu gol, diteruskan johan mirun dengan satu gol pada menit 75. Dan satu lagi pemain yang baru saja menggantikan johan mirun yaitu saudara kipli (DONI) pada menit ke 85 telah mencetak gol perdananya untuk PETA FC. Dan skor menjadi 7-2 sampai peluit akhir dibunyikan.

Merokok Berbahaya

MEROKOK

Rokok Sebabkan 2,4 Juta Kasus Kanker di AS
detikNews

Washington - Anda para perokok harus membaca yang satu ini! Rokok telah menyebabkan 2,4 juta kasus kanker di AS sejak 1999 hingga 2004. Demikian laporan badan AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Hampir separuh dari kasus kanker tersebut adalah kanker paru-paru dan tenggorokan. Fakta itu memang tidak lagi mengagetkan. Namun kanker mulut, perut, esophagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, serviks serta leukemia akut myelogenous disebabkan pula oleh rokok. Demikian temuan CDC.

"Data dalam laporan ini memberikan bukti tambahan yang kuat atas bahaya serius mengenai rokok," kata Sherri Stewart dari Divisi Pencegahan dan Pengendalian Kanker CDC yang memimpin studi ini.

Dalam studinya, tim Stewart menelaah berbagai survei kanker dan pendaftaran yang mencakup 92 persen populasi AS. Kentucky memiliki angka kanker paru-paru tertinggi di kalangan pria dan wanita. Sedangkan negara-negara bagian Barat dengan angka jumla perokok yang rendah juga memiliki angka kasus kanker yang rendah.

Pepnyakit kanker akibat rokok paling banyak ditemukan di kalangan kulit hitam, non-Hispanik kulit putih dan kaum pria. Ini menggambarkan kelompok tersebut paling banyak menghisap rokok.

"Pemakaian rokok adalah penyebab terbesar penyakit yang bisa dicegah dan kematian dini di AS serta penyebab kanker yang paling kuat," kata Dr. Matthew McKenna dari CDC seperti dilansir Reuters, Jumat (5/9/2008).

Menurut CDC, pemakaian rokok membunuh 438.000 orang lebih cepat setiap tahunnya. Termasuk 38.000 orang yang menjadi perokok pasif atau yang menghirup asap rokok dari perokok.

* MAKA BERHENTILAH MEROKOK DAN JAUHI.... SAYANGILAH DIRI SENDIRI, MAU KAPAN LAGI KALAU TIDAK SEKARANG...?*

Uji Coba Away vs PS. Sawo galing

U-19 Meningkat 1 point

Setelah ditaklukkan PS. Sawo Galing Satrean Kec.Pagu 0-2 pada 6 Agustus kemarin di kandang PETA FC. Anak-anak asuhan H.Mohammad Ayyub harus takluk lagi dengan skor 2-3 ketika tandang ke kubu PS. Sawo Galing pada 27 Agustus.
Komposisi pemain yang tidak jauh berubah dari kubu PS. Sawo Galing pada pertemuan pertamanya 6 Agustus, telah diperkuat oleh pemain-pemain berumur 22 keatas, bahkan dibabak ke 2 masuklah seorang mantan striker Persik kediri yaitu MUSIKAN, dan akhirnya musikan menjadi penentu kemenangan untuk PS. Sawo Galing dengan sumbangan 1 gol dari jarak jauh.
Tapi menurut arsitek PETA FC (H.Moh.Ayyub) : Dengan hasil tersebut saya tetep merasa bangga dan senang dengan semangat yang ditunjukkan oleh anak-anak didik saya, ternyata dengan lawan yang tidak seimbang mereka tidak ada kata minder atau demam lapangan, bahkan hasilnya ketika main di kandang mereka tidak bisa cetak gol, sekarang di kandang lawan mereka bisa cetak 2 gol, hal ini berarti ada peningkatan satu poin walaupun tetep kalah.
Dari kubu U-19 PETA FC sendiri telah diperkuat satu pemain superliga Persiba Balikpapan yaitu Abdul Aziz yang sedang cuti sebagaimana Musikan yang sekarang memperkuat PS. semen padang.

Ramadhan

RAMADHAN

Kami keluarga besar PETA FC mengucapkan mohon ma'af yang sebesar-besarnya kepada semua fans kami, dan kami ucapkan SELAMAT BERPUASA semoga dibulan yang penuh berkah ini, kita semua bisa mengumpulkan banyak pahala untuk bekal di akherat nanti.

Usaha dan Do'a

USAHA DAN DO'A

Kita hidup didunia ini hanyalah menjalani takdirnya ALLOH, kita tidak tau apa yang akan ALLOH perbuat terhadap diri kita, kita tidak tau apa yang alloh takdirkan untuk diri kita. Dan tentunya... tidak ada insan yang akan mau dirinya mendapatkan takdir yang jelek, akan tetapi sebaliknya mereka berharap dirinya akan selalu mendapatkan kebaikan dan kebaikan dalam hidupnya. Sebenarnya nabi sendiri juga berkata " LAYARUDDUL KHODARO ILLAD DHUA' " tidak ada satupun yang akan bisa menolak takdirnya alloh kecuali DO"A. Kalau dilihat khadist ini... berarti... siapa saja yang dirinya ingin selalu dalam kebaikan, maka untuk menghindari takdir jelek dia harus rajin berDO'A...dan juga mau berusaha...
Tapi ada satu hal penting yang perlu diingat... Berdo'a itu bukan pekerjaan gampang brur... ya..walaupun hanya dengan ucapan kata atau kalimat. Yang sulit itu memanage hati kita.. untuk selalu khusuk... selalu menerima... selalu sabar... dan selalu tertib dan tlaten. Tapi... kita harus tetep optimis dan yakin bahwa kita mampu untuk tertib berdo'a kepada ALLOH. okey... semoga sakses... dalam meraih kehidupan yang lebih baik di dunia dan di akherat... kata kuncinya : SEMANGAT...BERUSAHA...SABAR...RIDHO...NRIMO...dan DO'A...serta berSYUKUR.

Uji Coba Vs PS Sawo Galing u-19

PETA U-19 HARUS TAKLUK

Dalam uji coba kemarin 6 Agustus, anak -anak Peta U-19 harus takluk 0-2 atas lawan uji tandingnya yaitu : PS. Sawo galing Kec. Pagu. Dari peluit awal bapak I dibunyikan sudah terlihat bahwa lawan sepertinya sudah tidak imbang, PS. Sawo galing banyak diperkuat pemain-pemain seniornya diatas 21 semua. Tapi berkat kegigihan dan semangat anak-anak PETA U-19 mereka dapat menahan 0-0 hingga peluit istirahat dibunyikan. Menurut arsitek muda PETA U-19, H. Mohammad Toha mengatakan : saya sudah senang sekali dengan kemampuan anak didik saya yang bisa bermain baik, walaupun kalah tapi toh memang lawannya levelnya lebih senior, dan mereka baru bisa mencetak gol di menit-menit akhir. mungkin faktor fisik saja yang harus ditingkatkan. dan kami akan berusaha membalas kekalahan ini di uji tandang nanti.

Pemain PETA FC yang menjadi Wasit Nasional

WASIT BARU DARI PETA FC

Seorang mantan pemain Libero PETA FC telah menginjakkan karirnya sebagai Pengadil dalam olahraga Sepak Bola, atau biasa disebut Wasit. Dia mempunyai nama Rokhmat Saudi atau akrabnya disebut dengan Mas UUD. Pemain dengan kelahiran tahun 1980 ini sangat bersemangat sekali dalam meniti karirnya, alhasil dia sudah mendapatkan sertifikat wasit C-3 dari PSSI, yang telah dia dapatkan 3 bulan yang lalu. Hal ini bener-bener membanggakan sekali bagi kami sebagai pengurus PETA FC, ternyata pemain-pemain PETA FC yang sudah mulai termakan usia dalam persepakbolaannya, mereka tidak cukup hanya gantung sepatu saja. Semoga lancar barokah...

Uji Coba vs Putra Sima

UJI COBA PERDANA

Baru tiga minggu PETA FC U-19 telah diarsiteki oleh pelatih bersertifikat yaitu H. Mohammad Toha. Kemaren sore telah melaksanakan uji coba perdananya melawan PS. PUTRA SIMA dari Surabaya. Pertandingan digelar di kandang PETA FC Kaliawen, Kediri. Sayangnya dalam uji coba perdananya ini PETA U-19 harus mengakui keunggulan Putra Sima dengan skor 1-2. Dalam bapak I dimenit 15 Putra Sima berhasil menyarangkan gol ke gawang PETA FC yang dijaga oleh ABI MANYU, pertandingan yang seimbang saling menyerang ini, akhirnya pada menit ke 28 ganti gawang PS. Putra Sima kebobolan 1 gol. Diawali tendangan bebas keras yang dilesatkan oleh LUCKY tepat ke arah gawang dan bola ribon langsung disambar keras oleh saudara ARIEF/KAT dan terciptalah gol untuk PETA FC. Pertandingan dilanjutkan dibabak ke II dengan permainan yang seimbang, tapi diakhir bapak ke II pada menit ke 87 terjadi kelengahan pada mistar gawang Abi Manyu yang akhirnya membuahkan gol indah untuk PS. Putra Sima. dan sampai akhir bapak ke II skor tetap 2-1 unttuk PS. Putra Sima Surabaya.

Menjelang Asrama Ramadhan

MENJELANG ASRAMA RAMADHAN

Suatu teladan yang baik yang mereka tunjukkan, bahwa kita ini selain hobby bermain sepakbola, kita juga sangat perlu menambah wawasan atau ilmu tentang Al-Qur'an dan Al-khadist. Al hasil.. mereka bertiga ( Wawan, Lucky and Johan Mirun ) menyatakan izin sementara untuk meninggalkan program-program PETA FC, guna menimba ilmu di pondok LDII Kediri. Menurut tiga pemain PETA FC U-19 ini, kami juga harus meningkatkan ilmu agama kami , supaya kami mempunyai kepahaman, keimanan dan ketaqwaan yang kuat dalam melaksanakan ibadah kepada ALLOH SWT, Doain ya.... Semoga ALLOH paring aman selamat lancar dan barokah..Amin...

PETA FC U-19 pada 2009

PETA FC U-19

Dengan modal semangat yang tinggi, sabar dan disiplin telah mereka wujudkan dalam kebersamaan berlatih. Mereka berlatih lima kali dalam seminggu ( Senin, rabu, kamis, jum'at dan minggu ). Semua itu mereka bangun demi tercapainya suatu prestasi yang tinggi dan tinggi sekali. Selamat berjuang brur... demi masa depan...Semoga sukses...!

Pemain PETA FC yang pernah merasakan atmosfir Devisi Utama

DIDIK KARYAWAN

Pemain kelahiran 1977 ini berasal dari kota Kediri, pengalamannya dalam mengolah bola bundar sudah tidak perlu diragukan lagi. Awal karirnya dia tumbuh dari Klub kecil yang disebut PETA FC, dia sudah banyak makan garam dalam hal kulit bundar ini. Mulai ikut Piala Suratin Cup dimasa mudanya dan malang melintang sebagai pemain tarkaman di luar jawa, akhirnya dia berhasil menapakkan kakinya dikancah Divisi II Nasional pada tahun 2004. Dan sekarang ini dia bergabung dalam Klub besar Divisi I nasional di kawasan pulau sumatera, yaitu PERSIRES Rengat RIAU. Ini juga merupakan suatu kebanggaan lagi bagi Klub PETA FC yang pernah dijadikannya sebagai tempat perkembangan karirnya. Semoga sukses my friend...

Pemain Kelahiran 2003 yang sudah terlihat bakatnya

DEVAIO ABDILLAH

Dengan wajah yang ceria dan penuh antusias untuk belajar sepak bola, telah dia (Devaio Abdillah) tunjukkan diminggu-minggu akhir ini. Usianya yang baru mau genap 5 tahun pada 17 agustus nanti, hampir tiap hari dia selalu bertanya kepada abahnya, " Bah nanti sore apa ada latihan... aku ikut lo bah... " celotehnya yang seakan-akan tidak ingin ketinggalan untuk datang ke lapangan bersama Abahnya. Dia merupakan putra pertama dari pelatih baru PETA FC yaitu H. Mohammad Ayyub. Dia termasuk sebagai pemain PETA Junior, dan kalau dilihat dari cara mendribbling bola dan tendangan kaki kirinya yang keras menunjukkan bahwa bakat main bolanya sudah kelihatan. Semoga saja bisa berhasil seperti om-om seniornya nanti.

Coach of PETA FC Kediri

H. MOHAMMAD AYYUB

Satu lagi mantan Striker PETA FC yang sudah lama tidak tampak dalam suatu ajang kompetisi dikarenakan usianya yang semakin bertambah, ternyata sekarang dia lagi berkonsentrasi dengan profesi barunya yaitu belajar sebagai COACH. Dan dengan berkat kesungguhannya dia telah berhasil mendapatkan sebuah sertifikat LISENSI D resmi dari Induk sepakbola dalam negeri yaitu PSSI. Selama seminggu dia telah mendapatkan gemblengan kepelatihan dari intruktur Bapak Sartono Anwar yang ditugaskan oleh pengurus PSSI. Yang bertempat di Kota Magelang Jawa Tengah mulai 20 - 27 Juni 2008. Inilah suatu contoh semangat yang dia tunjukkan, bahwa kita hidup ini harus tetap berusaha berbuat suatu hal yang dapat bermanfaat untuk diri kita pada kususnya dan untuk orang lain pada umumnya.

Yoyok and Gunawan

PATANYO AND GUNAWAN

Inilah dua sosok pemain hasil polesan klub PETA FC yang tahun 2008 ini telah memperkuat klub yang bertengger di kancah Divisi I Nasional. Patanyo alias YOYOK telah memperkuat PERSEDIKAB Kediri dan Gunawan telah memperkuat YOSIMO yang ada di kepulauan Irian Jaya. Sayangnya klub yang mereka perkuat belum bisa lolos ke putaran berikutnya. Tapi dengan keberhasilannya melenggang di kancah divisi I, hal itu sudah sangat membanggakan bagi Manager PETA FC. Beliau merasa sukses dengan apa yang telah diperbuatnya untuk meningkatkan prestasi anak-anak didiknya. Semoga kedepan nanti lebih banyak lagi putra-putra PETA FC yang berhasil memaksimalkan karir sepakbolanya.

Pemain PETA FC yang berhasil kekancah ISL

ABDUL AZIZ

Inilah salah satu dari beberapa pemain PETA FC yang sukses dalam karir sepak bolanya. Dia sejak kecil dengan orang tuanya telah diberi sebutan nama ABDUL AZIZ ZULINAHAR, dia dilahirkan dikota tahu (Kediri) tepatnya di Kaliawen Ds. Ngino, Kec. Plemahan pada tanggal 17 july 1988.

Mengawali debutnya sebagai pemain sepakbola ternyata telah dia tekuni sejak kecil dengan dibawah bimbingan klub sepakbola yang ada didesanya tersebut yaitu PETA FC, dan dengan modal kesabaran, kedisiplinan dan bakat yang dia miliki beberapa prestasi telah dia raih. Mulai umur 16 dia telah masuk dalam sekuat PERSIK Yunior Kediri, kemudian tahun berikutnya memperkuat PERSEM Yunior Mojokerto dan diteruskan di tahun 2006 dia berhasil masuk dalam sekuat PERSEDIKAB Kediri Divisi satu Nasional. Kemudian setelah itu dengan kemampuan yang dimilikinya, dia berhasil memikat sebuah Klub Besar yang ada di kepulauan Kalimatntan Timur untuk merekrutnya sebagai pemain. Klub tersebut adalah PERSIBA Balikpapan yang mana waktu itu tahun 2007 berada di level Divisi Utama Nasional, dan sekarang bertengger di kancah kompetisi paling bergengsi dan tertinggi di negara Indonesia yaitu di level SUPER LIGA INDONESIA. Dan dianya yang masih senang dengan nomor punggung 17 mengatakan : " Bahwa dengan modal disiplin, sabar, tekun, belajar dan banyak do'a insaalloh kesuksesan akan mudah untuk kita raih".

Lapangan Sepak Bola PETA FC

PETA FC STADIUM

Ini merupakan Lapangan sepakbola dimana PETA FC menggunakannya, sebagai tempat berlatih untuk setiap harinya. Mulai dari level bapak-bapak atau biasa disebut PETA OKREK sampai level PETA Yunior tingkat pemula atau anak-anak. Dengan kondisi lapangan yang lumayan baik serta suasana yang sejuk bisa menambah semangat dalam berlatih untuk setiap harinya. Alkhamdulillah rumput yang hijau ini ternyata tidak mengenal musim, musim kemaraupun tetap kelihatan hijau dan subur apalagi dimusim penghujan, kami dari pihak pengurus harus menyediakan mesin pemotong rumput untuk menjaga agar rumputnya tetap dalam keadaan baik dan terawat. Lapangan ini terletak di Jln. Raya Bogo-Kunjang Km 2 dari arah Bogo, Desa Ngino Kec. Plemahan Kab. Kediri Jawa Timur.

Story Of PETA FC

PETA FC

Ini merupakan salah satu klub sepakbola yang yang berhasil di intern ormas LDII. Klub ini telah lahir di Kaliawen Ds. Ngino, Kec. Plemahan , Kab. Kediri Jawa Timur. Sejak tahun 80-an awalnya dengan nama SEHAT PUTRA yang dirintis oleh Bpk. H. Anshorudin, yang mana beliaunya terinspirasi memakai nama tersebut karena punya harapan supaya putra-putra LDII dengan sepakbola memiliki tubuh yang sehat dan kuat, sehingga bisa beribadah dengan lancar. Kemudian pada era 90-an nama klub ini dirubah sampai sekarang menjadi PETA FC dengan kepanjangan "PEMUDA TAQWA Football Club ". Hal ini tentunya juga berharap, supaya putra-putra LDII selain sehat dan kuat mereka dapat mewujudkan diri mereka untuk memiliki kepribadian yang bertaqwa kepada ALLOH SWT.